Satu Dua Ti...

 Ga!

Hari dimana semua berubah 
Dimana kayu menjadi arang
Dimana arang menjadi abu
Dimana Abu menjadi debu

Semua takdir ada di tangan-Nya
Satu daun kecil pun tak terlepas dari takdir-Nya
Bagaimana dengan besarnya rasa ini
Yang tak mungkin lepas dari perhatian-Nya

Tidak ada yang menarik di hari itu
Papan yang sudah di bangun runtuh 
Satu pohon kini menjadi sandaran 
Sembari menelaah cara hidupku

Satu....
Dua...
Ti..
GAris tuhan tidak sesuai harapan
Akhirnya aku tersadar bahwa
Dia milikku di hari nanti




Comments

Popular posts from this blog

Secangkir Kata

Secangkir Kata-2