29Sep16!

 AKU dan Janjimu


Tak lama awal mula perkenalan kita aku dan kamu hanya akrab lewat sosial media, berawal aku yang dulu mengomentari status mu. Ya mungkin itu hanya hal konyol dan biasa yang sering dilakukan orang-orang. Kau pun membalas komentarku, hingga suatu waktu itu sudah menjadi kebiasaan kita,  aku dan kamu. Awalnya komentar biasa hingga akhirnya aku berani curhat haha! Selayaknya seorang perempuan yang baru saja putus cinta tanpa rasa malu aku curhat di facebooknya. Tak berangsur lama hanya beberapa minggu aku berfikir ini hanya rasa biasa, rasa nyaman dengan seorang teman. Tetapi kutelusuri jauh lebih dalam hey ini bukan rasa biasa, tak pernah kurasakan rasa sekuat ini, rindu seberat ini dan aku menyadari ini adalah perasan istimewa ya rasa CINTA. Tak pernah ku rasakan perasaan ini cinta yang luar biasa hebat dan kuat. Aku pun berani mengungkapkan kepadanya walaupun aku tau saat itu dia tidak memiliki perasaan apapun kepadaku. Akhirnya waktu yang kutunggu tiba dia membalas rasaku, dia menyayangi ku dan mencintaiku.

Tepat hari kamis, tanggal 29 September 2016  jam 08 lewat 30 menit dia menjadi milikku benar- benar milikku hidupku berubah kebahagiaan ku bertambah, sebagai seorang wanita yang pernah mengalami kegagalan dalam asmara sungguh aku bersyukur di temukan dengan laki-laki sepertinya. Dia hebat, sepatutnya manusia biasa diapun memiliki sifat lain dia egois terkadang juga sering menghilang, tapi tak apa akupun juga banyak memiliki kekurangan bahkan dengan lapang dada dia menerimanya akupun juga harus begitu.

Setelah 3 bulan kami memutuskan mengakhiri hubungan pacaran menurut kami ini tidak benar. Hubungan pacaran kami memang berakhir tapi kami tidak bermaksud untuk melupakan satu sama lain.

Kata komitmen dan janjinya lah yang sekarang menjadi pertahanan hubungan kami. Janji? Ya janji dia bejanji akan selalu bersama ku, mencintaiku, dan menyayangi ku, tak hanya itu dia punya janji besar sebuah Pernikahan ikatan suci yang selalu menjadi impian kita berdua, hidup satu atap dan menua bersama. Janji itu sudah terucap hanya belum dilaksanakan. Kami memang pernah terpisah, pernah dipersatukan dengan orang yang tak pernah kita inginkan, tapi takdir maha baik dan skenario Tuhan tidak pernah luput dari takdir seseorang.

Sekarang tepat 4 tahun kita bersama, 4 tahun kisah cinta kita, 4 tahun perjuangan kita dengan seluruh rintangan yang berat aku tau ini tidak mudah aku tidak berharap apapun dari mu aku hanya ingin kau bersetia dengan ku membuktikan besarnya cintamu padaku bejanjilah untuk tidak saling menyakiti, berjanjilah untuk tidak ada wanita lain yang ingin kau cintai selain aku bukan apa-apa, namun apa yang menjadi milikku akan tetap milikku! BERJANJILAH 

29-9-2016 -- 29-9-2020

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Satu Dua Ti...

Secangkir Kata

Secangkir Kata-2