Absurd

Waktu


 Beberapa hari kebelakang TheDemin sering meng-upload puisi yang bertemakan ( Secangkir Kata ). Entah kenapa di seminggu belakangan ini pengen aja gitu buat puisi lagi, selalu aja kepikiran. Sebelum tidur kepikiran, mau makan kepikiran, mau mandi kepikiran, buka kulkas kepikiran, kepikiran, kepikiran, kepikiran, kepikiran. Dan akhirnya kepikiran tersebut berakhir pada tanggal 29 November dan jadilah puisi yang bertemakan ( secangkir Kata ) yang judulnya "Hanya Diriku". Kalian pikir kepikiran saya berhenti sampai di situ? Ternyata secangkir Kata membuat candu. Kemudian saya memutuskan untuk membuat lagi puisi dengan tema yang sama yaitu secangkir Kata-2. Selang beberapa hari Thedemin mengeluarkan puisi, mengeluarkan? Pola kalimat hey! Selang beberapa hari Thedemin meng-upload puisi lagi dengan tema yang sama yaitu Secangkir Kata-3. Dan saya tersadar untuk puisi dengan tema Secangkir Kata sudah cukup. Karena saya sadar kalo puisi nya sangat berantakan, tapi saya cuman mau berkarya sesuai dengan keinginan saya mau di lihat atau enggak itu gak penting karna balik lagi saya cuman mau berkarya. Untuk TheDemin mungkin beberapa hari, minggu, bulan, atau tahun bakal saya rombak saya ubah tema nya atau saya tambah banner agar tidak seperti blog mati. Di masa depan mungkin blog ini akan mati jika sudah waktunya. Bakal jadi buku online yang terkubur, dan kalo di masa depan kami penulis TheDemin ingin membaca tulisan ini lagi ya tinggal buka mesin waktu untuk ke sini, kalian mau saya ajak naik mesin waktu? Pake maksernya dulu. itu hidung nya tutup. Bersiap!

Comments

Popular posts from this blog

Satu Dua Ti...

Secangkir Kata

Secangkir Kata-2